yourmail@domain.com +1234567890 242 West Main street, Ohio

"Pendekar VR Turun Gunung" di Webinar IGI Sulsel

Flayer Webinar VR

Ikatan Guru Indonesia (IGI) Wilayah Sulawesi Selatan menghadirkan dua "pendekar"  Virtual Reality (VR) pada webinar sesi ketiga IGI.  Kedua pendekar VR  itu adalah Muhammad Zia-ulHaq M.Pd (Korwil Pendekar VR Sulawesi Selatan) dan Muhammad Hijrat, M.Pd (Pendekar VR).
 
Keduannya akan berinteraksi bersama peserta Webinar, dengan lingkungan yang disimulasikan komputer. VR ini menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan komputer dan dapat berinteraksi dengan seseorang. 

Teknologi VR juga mampu membangkitkan suasana 3D yang nyata, sehingga membuat penggunanya merasa seperti berada di dunia nyata, meskipun simulasi yang ada di depannya adalah maya.

Apa itu, Virtual Reality, bagaimana penerapannya dalam pembelajaran? Apa saja manfaatnya? simak cerita Pendekar VR saat turun gunung, Selasa, 1 Februari 2022, pukul 19.30-21.30 Wita, via link Meeting Google Meet: https://meet.google.com/vsn-ptkv-feh

Guru yang akrab disapa Pak Zia itu menceritakan, apa itu VR. VR itu pengalaman imersif atau realitas simulasi komputer. Teknologi komputer yang menggunakan headset realitas untuk menghasilkan suara, gambar, dan sensasi realistis lainnya yang meniru lingkungan nyata atau menciptakan dunia imajiner. 

VR itu membenamkan pengguna di dunia yang sepenuhnya virtual. Lingkungan VR, melibatkan semua panca indera (rasa, penglihatan, penciuman, sentuhan, suara). VR itu teknologi realitas baru yang mapan. 

Setelah bertahun-tahun populer di industri game, teknologi ini menjadi aplikasi yang lebih praktis. Pasar dan industri masih bersemangat tentang tren teknologi ini dan kemajuan lebih lanjut diharapkan dalam waktu dekat.

Augmented Reality (AR)
Kini juga berkembang Augmented Reality (AR) adalah tampilan langsung, atau tidak langsung dari lingkungan fisik dunia nyata yang elemennya ditambah (atau ditambah) oleh input sensorik yang dihasilkan komputer seperti suara, video, grafik, atau data GPS. 

AR ada di atas dunia kita, AR memberikan kebebasan sebanyak yang Anda berikan dalam kehidupan normal Anda. Ponsel dan tablet adalah media AR yang paling populer saat ini, melalui kamera, aplikasi menempatkan hamparan konten digital ke lingkungan. Headset khusus juga digunakan. 

Realitas Campuran (MR)
Mixed Reality (MR), kadang-kadang disebut sebagai hybrid reality, adalah penggabungan dunia nyata dan virtual untuk menghasilkan lingkungan dan visualisasi baru di mana objek fisik dan digital hidup berdampingan dan berinteraksi secara real time. 

MR menempatkan citra baru dalam ruang nyata sedemikian rupa sehingga citra baru dapat berinteraksi, sampai batas tertentu, dengan apa yang nyata di dunia fisik yang kita kenal. Karakteristik utama dari MR adalah bahwa konten sintetis dan konten dunia nyata dapat bereaksi satu sama lain secara real time.

Realitas Diperluas (XR)
Extended Reality (XR) adalah istilah baru yang ditambahkan ke kamus kata-kata teknis. Untuk saat ini, hanya sedikit orang yang mengetahui XR. Extended Reality mengacu pada semua lingkungan gabungan nyata dan virtual dan interaksi manusia-mesin yang dihasilkan oleh teknologi komputer dan perangkat yang dapat dikenakan. 

Extended Reality mencakup semua bentuk deskriptifnya seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR). Dengan kata lain, XR dapat didefinisikan sebagai payung, yang menyatukan ketiga Realitas (AR, VR, MR) dalam satu istilah, sehingga mengurangi kebingungan publik. Realitas yang diperluas memberikan variasi yang luas dan sejumlah besar level dalam Virtualitas input sensor sebagian ke Virtualitas Immersive.
 
Seiringnya perkembangan kurikulum di Indonesia berkembang pesat berubah seiring dengan kebijakan pemerintah. Kini hadir kurikulum protype atau kurikulum 2024 yang diselenggarakan secara menyeluruh di Indonesia. 

Di dalam capaian materi kurikulum tersebut berisi tugas proyek, rekayasa tenologi, diantaranya virtual reality yang terhubung antara komputer dan mobilephone. Zaman teknologi komputer terus berkembang dengan pesat seiring di era digital ini. 

Komputer inilai tepat digunakan sebagai alat bantu pendekatan instruksional yang dikemas dalam bentuk program pengajaran berbantuan komputer atau CAI (Computer-Assisted Instruction).

Bentuk pemanfaatan komputer dalam pembelajaran adalah sebagai media interaksi dan aplikasi pembelajaran yang bersifat praktik dan latihan, simulasi, penemuan , tutorial, penyelesaian masalah, dan permainan.
 
Saat ini, kata Koordinator Pendekar VR Sulawesi Selatan,  menggunakan teknologi VR untuk  mengirim informasi lebih efektif karena dapat menjangkau indera manusia. Selain itu, VR membuat pengguna berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan komputer (computer – simulated – environment). (*)
 

Leave a Reply